Hindari Hal Ini Dikala Buka Usaha Online
Setiap orang yang merintis karir pasti mau bisnisnya jalan terus, tanpa kendala jaya tanpa ada halangan
Pokoknya apapun yang dikerjakan mesti perfect jangan hingga ada kerikil watu yang melalui
Gak suka banget bila ada halangan, entah dari produksi, stok barang, pengiriman, penawaran khusus, rekan kerja, bahkan calon pembeli
Padahal yang namanya merintis karir mesti lewati batu yang kecil dahulu kemudian yang besar
Ya maksudnya semoga Anda semakin berakal balig cukup akal, bijak dan bertanggung jawab
Tapi ada beberapa hal kecil yang mungkin sepele bagi Anda tetapi bila dibiarkan bisa kehilangan peluang/peluang cantik
Yang lebih buruknya bisa bikin citra baik bisnis Anda jadi rusak
Coba amati tabel dibawah ini
Sеkаrаng Andа раhаmі реnjеlаѕаn dаrі mаѕіng-mаѕіng роіn уаng аd dі tаbеl
❌ Tidak menyikapi komentar negatif dengan tepat
Punya banyak komentar di setiap postingan produk jadi hal yang membanggakan sendiri
Rasanya tuh apa yang kita sampaikan mampu hingga dengan baik ke pembeli
Produk yang dijual jadi bisa dikenal oleh banyak orang, jadi ada kemungkinan produknya terjual
Tapi gimana kalau Anda bisa komen negatif dari hadirin?
Gak menutup kemungkinan bila Anda bakal cemas hal ini bisa merusak citra toko online Anda
Makara Anda tipe yang mana, menyikapi atau membiarkan?
Kemungkinan besar usahawan akan membiarkan komen negatif itu, alasannya yaitu mikirnya bakalan reda/tidak berlanjut dengan sendirinya
“Tapi aku pengen coba mengganti pola pikir mereka perihal produk aku”
Bisa kok bisa, malahan jikalau Anda menjajal bakal jadi peluang Anda untuk menjual skill supaya yang komen atau hadirin lain makin percaya dengan toko online Anda
Misalnya ada yang komen “gak guna nih produknya, saya telah minum tehnya tetapi gak sukses”
Kalau gini gak melulu balas dengan emosi, balas santai aja
“Halo kak, tehnya sudah dimakan berapa kali dalam sehari ya?”
Coba posisikan diri Anda sebagai konsultan program pembatasan masakan ,
Tanyakan cara pemakaian pembeli siapa tahu mereka salah caranya, harusnya sehari 2-3 kali mereka cuma 1 kali
Harusnya diselingi buah, makan mesti perbanyak sayuran, dan rajin olahraga
Anda bisa balas lanjutan ini via DM supaya terkesan private dan menyikapi cepat keluhan pembeli
Tanggapi komentar negatif secepatnya dengan serius dan gunakan itu selaku kesempatan untuk memperlihatkan komitmen Anda kepada layanan konsumen.
Makara gak terkesan cuek sama pembeli
❌ Membeli jasa like atau followers
Punya akun bisnis dengan followers ribuan jadi laba tersendiri alasannya hadirin menerka bahwa akun tersebut sudah terpercaya dan banyak pelanggannya
Makara aman gak bakalan kena tipu
Tapi tunggu dahulu! gimana kalau followers yang ada itu di mampu dari jasa beli followers? terus like? hmm
Ini perlu di perhatikan dengan baik, jangan kecolongan
Banyak pengusaha yang menggunakan beli followers dan like dengan tujuan untuk membesarkan atau memperluas toko online supaya banyak hadirin yang tiba
Padahal kalau diperhatikan pengikut artifisial ini gak ada kontribusinya sama sekali
Mereka gak pernah berinteraksi atau terlibat program apapun di akun Anda, tidak meninggalkan jejak kasatmata di kolom komentar yang menolong meningkatkan rasa yakin untuk audiens lain
Kalau hal ini terus dilakukan hal jelek yang terjadi ialah
Anda menerima akun Anda ditutup, diblokir, beberapa audiens mereport akun Anda selaku akun artifisial atau dihapus kalau Facebook mencari tahu tentang skema Anda.
Jauh lebih baik untuk berkonsentrasi pada menawan penggemar yang terpesona dan kasatmata yang akan terlibat dengan posting Anda.
Sehingga pengikut yang diperoleh itu real atau kasatmata, pengikut yang betul-betul bisa meninggalkan jejak faktual di akun Anda
Untuk Anda pebisnis di Instagram coba baca artikel ini untuk tahu strategi temukan followers
❌ Postingan akun Anda mirip jalan tol
Tahukan jalan tol? lurus terus, lempeng, gak ada belokan
Ya kaya gitu keadaan feed Anda bila postingannya cuma andelin 1 konten atau tema
Gak ada hal gres yang bikin feed jadi fresh
Misalnya Anda cuma posting produk gres saja
3 baris feed Anda begitu terus bisa ditentukan pengunjung bakal bosen, alasannya yaitu gak semua hadirin tiba buat lihat produknya
Ada aja hadirin yang incar promo, lihat testimoni, atau hanya mampir buat nanya-nanya
Memposting jenis konten yang serupa berulang kali bisa memperlihatkan kesan bahwa merek Anda menjemukan, tidak kreatif atau tidak selaras dengan audiens Anda.
Selain itu pengikut Anda akan menjadi kurang terlibat dan lebih condong berpikir Anda tidak acuh perihal memposting konten yang menawan.
Coba tambahkan tema postingan Anda, mampu dikatakan buat jadwal posting
Misalnya, dalam sepekan ada 3 tema postingan
Tema pertama posting produk, tema kedua lapak Q&A, tema ketiga quotes atau parodi buatan Anda
selain mampu gosip produk, hadirin juga bisa hiburan yang mengasyikkan dari toko online Anda
❌ Terlalu banyak sosial media untuk penawaran khusus toko online
Karena pertumbuhan teknologi yang makin cepat membuat datangnya sosial media modern
Kemunculan sosial media baru ini ternyata mempesona perhatian pengguna untuk menjajal meskipun minim ilmunya
Ada yang coba pakai dengan tujuan pembelajaran supaya gak ketinggalan teknologi gres
Atau ikut pakai maksudnya ikutin demam isu aja supaya gak ketinggalan sama pengguna lain
Hal ini bikin beberapa usahawan berpikir untuk mencobanya juga, maksudnya untuk menyebarkan usahanya
Semua sosial media gres bakalan dijelajahi dan menganggap sosial media tersebut bisa dijadikan tempat penawaran spesial
Padahal makin Anda banyak penawaran khusus di sosial media gres belum tentu efektif
Maksudnya belum pasti penawaran Istimewa bisnis Anda dilihat oleh orang alasannya yaitu bakal ada konten atau akun seru yang lain yang mampu mereka lihat
Pertimbangkan memilih lima situs teratas, tiga, atau bahkan dua yang paling cocok untuk target pasar Anda.
Berdasarkan data dari We Are Social 2020 tercatat ada 10 media biasa dengan pengguna paling aktif di tahun 2020
4 dari 10 sosial media itu adalah Youtube, Whatsapp, Facebook dan Instagram
Youtube berada di posisi pertama dengan penyajian 88% mempunyai arti dari 150 juta pengguna media umum di indonesia, sekitar 132 juta orang sudah memakai Youtube.
Whatsapp ada di posisi kedua dengan penyuguhan 84% orang indonesia sudah memakai media umum whatsapp, dan sekitar 125 juta orang telah memakai WhatsApp
Lalu di posisi ke 3 dengan 82% merupakan Facebook.
Posisi ke 4 ada Instagram dengan penyuguhan 79% artinya, dari 150 juta pengguna media lazim di Indonesia, sekitar 120 juta orang telah memakai Instagram.
Total pengguna aktif sosial media sebanyak 160 juta atau 59% dari total masyarakatIndonesia. 99% pengguna media umum berselancar melalui ponsel.
Jаdі bіѕа Andа ріkіrkаn kеmbаlі jіkаlаu mаu раkаі ѕеmuа ѕоѕіаl mеdіа, lеbіh bаіk kоnѕеntrаѕі kе ѕоѕіаl mеdіа dі роѕіѕі аtаѕ dаn реnggunа аktіf
Tips yang lain, pakai sosial media yang telah lama Anda pakai
Misalnya, Anda sudah usang pakai 3 sosial media : Instagram, Whatsapp dan Facebook
Fokuskan saja penawaran khusus atau dagangtoko online di sana, kan Anda sudah lama disana jadi asumsi telah banyak pembeli setia disana
Sudah banyak orang yang kenal toko online Anda berkat 3 sosial media tersebut
Lebih baik berkomitmen sepenuhnya pada program posting reguler di beberapa sosial media ketimbang membiarkan penawaran khusus di banyak akun sosial media tetapi sepi interaksi
❌ Call to action tidak terperinci
Call to action dipasang untuk mengarahkan hadirin untuk melaksanakan aktivitas selanjutnya
Hal ini bisa dikatakan gerbang menuju reservasi dan wajib dipasang
Kalau gak ada call to action mungkin saja tindakan pengunjung cuma sekedar menyaksikan produk tanpa ada pembelian
Call to action gak cuma buat reservasi produk aja, namun mampu dipakai untuk konten engagement
Misalnya, Anda bikin konten motivasi yang menceritakan seorang yang tidak memiliki apa-apa, tetapi masih ada peluang berhasil jika bekerja keras
Lalu Anda tanyakan ke audiens ihwal konten tersebut
“Makara siapa yang oke bila usaha gak bakalan khianati hasil. bagi pengalaman mu di komen”
Kalimat undangan kaya gini juga mampu dikatakan call to action, karena bertujuan menggerakan audiens untuk memperlihatkan ajuan mereka kepada konten
Perhatikan kotak merah pada gambar! (toko A)
Disana ada info harga, produk harus pre-order, materi produk, dan contoh hasil case di highlight Instagram
Yang kurang dari caption ialah call to action atau kontak pedagang yang mampu dihubungi untuk reservasi
Gimana nanti kalau ada hadirin ternyata terpesona mau beli, tetapi gak ada kontak pedagang
Mereka mesti komen dulu di postingan atau kirim DM, mending bila si pedagang sempat balas, bila tidak gimana
“Tapi saya udah taro kontak di profil akun kok” si pedagang
Gak semua hadirin melihat profil toko online loh, mereka hanya cek nama akun terus cek produknya
Kalau suka mereka bakalan lihat caption terus cari kontak pedagang di sana, semoga praktis gak repot scroll ke atas lihat profil lagi
Call to action yang gak terperinci kaya gini membuathadirin bisa kabur
Bandingkan caption toko A dengan toko B dibawah
Toko B menyertakan gunjingan cara order dan kasih dua opsi ke hadirin, mau pesan via WA atau DM Instagram
Anda wajib membuat call-to-action sejelas mungkin di akun bisnis dan keseluruhan halaman situs web (jikalau punya website)
Beri tahu pengunjung apa yang harus mereka lakukan untuk menerima apa yang mereka kehendaki.
Sekarang amati dan cek lagi akun bisnis Anda
Apakah Anda melaksanakan hal ini atau telah menghindari hal ini?
Cepat perbaiki pelayanan dan isu di akun bisnis Anda supaya minim kesalahan supaya tidak membatasi jalannya perjuangan Anda
Jangan lupa terapkan tipsnya
Dan bagikan postingan ini ke semua akun sosial media yang Anda punya