#5 Isyarat Pokok Cara Bertanam Hidrponik Untuk Pemula: Lengkap
Saya sadar untuk anda pemula yang kesengsem dengan dunia hidrponik dan ingin menekuni ke dalam dunia hidrponik, di permulaan setidaknya akan diliputi oleh banyak sekali kebingunan dan pertanyaan terkait hidrponik, bagaimana mesti mengawali darimana dan lain sebagainya.
Walaupun tidak disangkal ketika ini banyak sekali isu wacana hidroponik yang dapat kita dapatkan dari internet, baik dari postingan maupun video youtube, saya percaya beberapa diantara anda akan tetap galau, mana yang sebaiknya mesti dipelajari terlebih dulu, harus mulai dari mana dan apa yang mesti disediakan.
Untuk membantu anda semoga bisa mengenali desain bertanam hidroponik, di postingan kali ini saya akan menguraikan isyarat pokok bagaimana cara bertanam hidroponik untuk pemula, dengan membaca artikel ini diharapkan anda punya gambaran yang elok untuk mengawali bercocok tanam dengan hidroponik.
Sebelum saya uraikan lebih lanjut saya akan jelaskan sedikit perihal apa itu hirponik!.
Kita pahami bareng dari zaman dahulu bercocok tanam yang paling dikenal yaitu bercocok tanam secara tradisional, merupakan bercocok tanam dengan memakai tanah selaku medianya.
Bercocok tanam jenis ini memang elok namun akan sungguh banyak kendalanya khususnya untuk skala besar, selain kita harus mempunyai pasokan air yang memadai, kita juga mesti mempunyai lahan tanah pertanian terbuka yang terkena sinar matahari.
Resiko terburuk ialah tanaman akan mudah terjangkit hama penyakit, baik hama penyakit yang menyerang daun, buah maupun hama penyakit yang menyerang akar tanaman, biasanya petani akan menggunakan pestisida untuk mengatasinya, dimana kita kenal pestisida sungguh berbahaya untuk tubuh.
Di masa teknologi modern ketika ini bercocok tanam telah mulai bervariasi tidak lagi memakai media tanah, untuk jenis-jenis flora tertentu dapat juga menggunakan media air selaku media berkembang kembang tumbuhan tersebut.
Bercocok tanam dengan menggunakan air diketahui dengan ungkapan hidroponik. Menurut wіkіреdіа hidroponik merupakan budidaya menanam dengan mempergunakan air tanpa memakai tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tumbuhan.
Kebutuhan penyiraman air pada hidroponik lebih minim bahkan tidak butuhdilakukan dibandingkan dengan keperluan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada kawasan yang mempunyai pasokan air yang terbatas.
Untuk anda yang ingin menetapkan bercocok tanam menggunakan sistem hidrponik alangkah baiknya anda mengenali konsepnya dengan baik dan benar, bila konsepnya telah dikuasi baru anda praktek.
Langkah-langkah berguru cara bertanam hidroponik bagi pemula yakni selaku berikut:
Memahami metode tanam hidrponik sangat penting sekali, sebelum anda mempelajari hal yang lain, dengan mempelajari sistem tanam hidrponik anda akan mampu menentukan tata cara hidrponik yang akan anda pakai yang sempurna untuk anda, anda akan bisa bikin instalasi tanam hidrponik yang benar sekaligus anda juga akan bisa menentukan hal-hal apa yang mesti anda rencanakan dari mulai materi-materi, cara instalasi tempat menanam hidroponik yang akan anda gunakan dan cara pengelolaannya.
1. Sіѕtеm Wісk
Sіѕtеm wісk merupakan tata cara tanam hidrponik dengan memakai sumbu untuk menghantarkan larutan nutrisi yang tergenang menuju akar flora.
Sistem tanam ini sangat cocok sekali untuk pemula yang sedang mencar ilmu dan ongkosnya cukup murah dan mampu mempergunakan bahan-materi seadanya mirip botol-botol bekas, pipa bekas dan materi-bahan yang tidak terpakai lainnya.
Baca: Sіѕtеm Wісk Hіdrроnіk раlіng сосоk untuk реmulа
2. DFT & NFT Sіѕtеm.
а. NFT Sіѕtеm (Nutrіеnt fіlm tесhnіԛuе)
Sistem hidrponik NFT ialah tata cara hidroponik yang mengalirkan air ke akar tumbuhan secara tipis dan merata secara terus menerus tanpa menunjukkan genangan air pada tandonnya.
Sistem ini sungguh ekonomis nutrisi tetapi kita mesti menyediakan pompa air untuk mengalirkan air pada tandon, tata cara ini mesti terus menggunakan listrik untuk melakukan pompa air terus berjalan. bila listrik mati tandon akan kering karena di rancangan tidak memperlihatkan genangan.
b. .DFT Sіѕtеm (Dеер Flоw tесhnіԛuе)
Mirif dengan NFT tetapi pada tata cara DFT selain air mengalir, air juga ada yang tergenang dengan kedalaman 3-5 cm atau 1/4 pipa yang digunakan, air akan keluar mengalir ketika melebihi batas kedalaman.
Air yang tergenang digunakan untuk menanggulangi apabila mati listrik yang mematikan pompa air, tumbuhan masih mampu mempergunakan nutrisi dari air yang tergenang.
4. Sіѕtеm Tеtеѕ (Drір ѕіѕtеm /Rесоvеrу/ Nоn Rесоvеrу)
Air nutrisi hingga ke akar tumbuhan dengan cara ditetes secara terpola dengan volume tertentu, kabarnya tata cara ini yang paling banyak dipakai di seluruh dunia untuk level industri.
5. Sіѕtеm раѕаng Surut (Ebb & Flоw Sіѕtеm / Flооd Drаіn Sуѕtеm)
Air nutrisi hingga ke akar naman dengan cara membanjiri akar tanaman, kemudian menyurutkannya kembali sesuai dengan waktu tertentu secara terjadwal, untuk memakai tata cara ini diperlukan pompa dan juga timer
6. Sіѕtеm Rаkіt арung (Wаtеr сulturе)
Sistem rakit apung merupakan sistem hidrponik yang mempergunakan genangan air nutiris yang dibantu dengan pompa udara di dalamnya untuk suplai oksigen. Pot tanam diletakan pada media yang mudah mengapung seperti steroporm yang dilubangi. Bagian bawah pot mesti menyentuh permukaan air secara terus menerus.
Instalasi metode ini mirif dengan Wick, tetapi jikalau wick pot dan air nutrisi ada jarak tidak saling bersinggungan dan memakai sumbu, sementara metode rakit apung antara pot tanam dan air langsung bersentuhan dan pada tata cara rakit apung menggunakan pompa udara (pompa venturi) untuk suplai oksigen dalam nutrisi.
Instalasi hidrponik bermacam-macam dari mulai yang murah hingga yang mahal, dari mulai memakai materi seadanya sampai dengan materi-bahan khusus.
Talang instalasi hidrponik yang mesti dibuat akan sangat tergantung dengan tata cara hidrponik yang dipilih.
Untuk membuat talang instalasi anda terlebih dulu mesti mempelajari Sistem hidrponik yang diuraikan di atas, kemudian anda bisa menentukan salah satu tata cara hidrponik yang anda akan gunakan, setelah itu anda dapat merencanakan untuk membuat talang instalasinya.
Pada instalasi media tanam, bisa saja materi yang digunakan berlainan, tetapi konsepnya akan tetap sama sesuai dengan sistem yang dipilih.
Pelajari baik-baik setiap tata cara hidrponik yang ada, kemudian pilih salah satu metode hidroponik yang mau anda pakai, sesuaikan dengan budget anda, jikalau telah anda bisa memulai menciptakan talang isntalasinya.
Nutrisi yang diharapkan yakni nutrisi yang mengandung unsruk makro dan mikro, bahan nutrisi yang umum digunakan ialah Nutrisi yang disebut ABMіx, ada yang bentuk butiran padat ada juga yang cair, anda mampu membelinya di toko-toko pertanian atau di toko-toko yang khusus menjual perlengkapan hidroponik baik offline maupun online.
Cаrа mеnсаmрur Puрuk ABMIX hіdrроnіk
Nutrisi AB Mix yang kita beli sebelum dipakai biasanya mesti dilarutkan dahulu dalam air secara terpisah, larutan A dan larutan B kemudian disimpan dalam wadah terpisah.
Jumlah air yang disertakan untuk melarutkan nutrisi tersebut lazimnya sungguh tergantung dari takaran sesuai isyarat dalam kemasannya, larutan tersebut disebut larutan induk yang nanti akan dicampurkan dengan air murni sesuai dengan takran tertentu.
Tаkаrаn Lаrtutаn ABMіx
Setelah Pupuk ABMix dilarutkan dan disimpan di wadah terpisah wadah A dan wadah B, berikutnya larutan tersebut bisa digunakan untuk nutrisi larutan tumbuhan hidrponik anda.
Umumnya takaran larutan abmix yang mesti diaduk dengan AIR untuk nutrisi tumbuhan hidrponik yaitu memakai perbandingan 5:5:1 (5ml lаruаn A + 5ml Lаrutаn B + 1 lіtеr Aіr) dan menciptakan PPM sekitar 1.000 ppm, lihat sesuai yang dijelaskan di bungkus.
Jika jumlah Air lebih dari 1 liter, maka anda bisa mengalikan setiap jumlah takaran A dan B sesuai dengan jumlah air.
Misal kalau Air 10 liter, maka untuk menciptakan 1.000 ppm, kita bisa melarutkan 50ml larutan A+ 50ml larutan B +10 liter air, begitu seterusnya.
Alаt Ukur Lаrutаn
Satuan Larutan nutrisi hidroponik yang biasanya digunakan yakni PPM (Part per million), untuk menemukan nilai PPM yang diharapkan oleh tumbuhan kita mampu menggunakan alat ukur TDS Meter. dan untuk mengukur PH kita bisa gunakan PH meter, kedua alat tersebut semestinya dimiliki mudah-mudahan air nutrisi gampang diatur.
Pеmbеrіаn Nutrіѕі ABMіx
Pemberian ABMix lazimnya dilaksanakan secara bertahap setiap minggunya dari PPM kecil (misal 500 ppm) hingga mendekati PPM maksimal. diubahsuaikan jenis sayuran yang anda tanam.
Misal untuk tanaman kangkung, mingku ke 1 300ppm : ahad ke 2: 600 ppm, minggu ke 3: 900 ppm, begitu seterusnya, mesti dikenang setiap jenis sayuran mempunyai dosis PPM yang bertentangan setiap berkembang kembangnya, anda dapat cari table PPM untuk tiap tumbuhan yang banyak tersedia di internet.
Untuk menjadi petani hidroponik anda juga mesti berilmu menyemai benih, dalam menyemai benih ada trik-trik khusus sehingga hasil semaian sesuai dengan yang diharapkan.
Umumnya benih yang disemai mesti cukup air, dan mesti cukup cahaya matahari, pada tahap semaian biasanya cuma memakai air biasa.
Jumlah hari dicatat dengan satuan HSS (Hari sehabis semai) yang dihitung dari bibit diletakan pada media semai.
Penyemaian biasanya diletakan pada rockwoll hingga semaian siap dipindahkan, semaian bisa dipindahkan dari rockwol ke pot tanam hidroponik sehabis muncul 4 daun.
1. ABMIX, pupuk nutrisi hidroponik yang akan dilarutkan pada air selaku media tanam hidroponik
2. Rосkwооl, Adalah media tanam hidroponik yang sering sekali dipakai.
3. TDS/EC Mеtеr, alat ukur larutan nutrisi hidroponik biasanya satuan PPM atau mili siemen/cm
4. HSS, Hari sehabis semai, jumlah hari semaian bibit dari mulai bibit diletakan pada media semaian sampai bibit bisa dipindah ke media tanam.
5. HST. Hari sehabis tanam, jumlah hari dari mulai bibit di tanam pada media tanam sampai panen.
6. Kutіlаng, Kurus tinggi langsing, ungkapan yang disematkan untuk tanaman yang pertumbuhannya kurang baik karena kekurangan sinar matahari atau nutrisi.
7. Tаndоn, Tempat menggenangkan air nutrisi. lazimnya pipa, bak, gentong dll
8. DFT, NFT, Rаkіt арung: Istilah metode hidroponik (sudah diterangkan di atas)
9. Gullу, jenis talang hidroponik
10. Nеt Pоt, Nama Pot tanam hidroponik yang bawahnya bolong-bolong
11. PPM / EC, Part per milion (satuan larutan air nutrisi hidroponik)
12. Aеrаtоr, alat pompa udara
13. Pоmра Vеnturі, pompa air dan udara yang sering dipakai pada sistem hidroponik.
14. Sіmаt, Sinar matahari
Demikian wacana Petunjuk pokok cara bertanam hidrponik untuk pemula: lengkap, biar berguna untuk anda
Walaupun tidak disangkal ketika ini banyak sekali isu wacana hidroponik yang dapat kita dapatkan dari internet, baik dari postingan maupun video youtube, saya percaya beberapa diantara anda akan tetap galau, mana yang sebaiknya mesti dipelajari terlebih dulu, harus mulai dari mana dan apa yang mesti disediakan.
Untuk membantu anda semoga bisa mengenali desain bertanam hidroponik, di postingan kali ini saya akan menguraikan isyarat pokok bagaimana cara bertanam hidroponik untuk pemula, dengan membaca artikel ini diharapkan anda punya gambaran yang elok untuk mengawali bercocok tanam dengan hidroponik.
Sebelum saya uraikan lebih lanjut saya akan jelaskan sedikit perihal apa itu hirponik!.
Kita pahami bareng dari zaman dahulu bercocok tanam yang paling dikenal yaitu bercocok tanam secara tradisional, merupakan bercocok tanam dengan memakai tanah selaku medianya.
Bercocok tanam jenis ini memang elok namun akan sungguh banyak kendalanya khususnya untuk skala besar, selain kita harus mempunyai pasokan air yang memadai, kita juga mesti mempunyai lahan tanah pertanian terbuka yang terkena sinar matahari.
Resiko terburuk ialah tanaman akan mudah terjangkit hama penyakit, baik hama penyakit yang menyerang daun, buah maupun hama penyakit yang menyerang akar tanaman, biasanya petani akan menggunakan pestisida untuk mengatasinya, dimana kita kenal pestisida sungguh berbahaya untuk tubuh.
Di masa teknologi modern ketika ini bercocok tanam telah mulai bervariasi tidak lagi memakai media tanah, untuk jenis-jenis flora tertentu dapat juga menggunakan media air selaku media berkembang kembang tumbuhan tersebut.
Bercocok tanam dengan menggunakan air diketahui dengan ungkapan hidroponik. Menurut wіkіреdіа hidroponik merupakan budidaya menanam dengan mempergunakan air tanpa memakai tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tumbuhan.
Kebutuhan penyiraman air pada hidroponik lebih minim bahkan tidak butuhdilakukan dibandingkan dengan keperluan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik memakai air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada kawasan yang mempunyai pasokan air yang terbatas.
Untuk anda yang ingin menetapkan bercocok tanam menggunakan sistem hidrponik alangkah baiknya anda mengenali konsepnya dengan baik dan benar, bila konsepnya telah dikuasi baru anda praktek.
PETUNJUK POKOK CARA BERTANAM HIDROPONIK KHUSUS UNTUK PEMULA
Karena saya paham dengan kondisi kebingungan pemula yang ingin memulai mencar ilmu hidroponik, di postingan kali ini saya akan berikan arahan pokok cara bertanam dengan hidroponik khusus pemula.Langkah-langkah berguru cara bertanam hidroponik bagi pemula yakni selaku berikut:
1. ANDA HARUS MEMPELAJARI SISTEM TANAM HIDROPONIK
Langkah permulaan sebelum anda praktek bercocok tanam hidrponik yakni mengerti tata cara hidrponik yang sering digunakan khususnya di indonesia.Memahami metode tanam hidrponik sangat penting sekali, sebelum anda mempelajari hal yang lain, dengan mempelajari sistem tanam hidrponik anda akan mampu menentukan tata cara hidrponik yang akan anda pakai yang sempurna untuk anda, anda akan bisa bikin instalasi tanam hidrponik yang benar sekaligus anda juga akan bisa menentukan hal-hal apa yang mesti anda rencanakan dari mulai materi-materi, cara instalasi tempat menanam hidroponik yang akan anda gunakan dan cara pengelolaannya.
Mасаm-mасаm ѕіѕtеm tаnаm hіdrороnіk
Saat ini ada 6 jenis tata cara tanam dasar hidrponik, walaupun ada tata cara tanam yang lain yang merupakan pengembangan dari ke 6 metode tersebut. selaku berikut:1. Sіѕtеm Wісk
Sіѕtеm wісk merupakan tata cara tanam hidrponik dengan memakai sumbu untuk menghantarkan larutan nutrisi yang tergenang menuju akar flora.Sistem tanam ini sangat cocok sekali untuk pemula yang sedang mencar ilmu dan ongkosnya cukup murah dan mampu mempergunakan bahan-materi seadanya mirip botol-botol bekas, pipa bekas dan materi-bahan yang tidak terpakai lainnya.
Baca: Sіѕtеm Wісk Hіdrроnіk раlіng сосоk untuk реmulа
2. DFT & NFT Sіѕtеm.
а. NFT Sіѕtеm (Nutrіеnt fіlm tесhnіԛuе)
Sistem ini sungguh ekonomis nutrisi tetapi kita mesti menyediakan pompa air untuk mengalirkan air pada tandon, tata cara ini mesti terus menggunakan listrik untuk melakukan pompa air terus berjalan. bila listrik mati tandon akan kering karena di rancangan tidak memperlihatkan genangan.
b. .DFT Sіѕtеm (Dеер Flоw tесhnіԛuе)
Air yang tergenang digunakan untuk menanggulangi apabila mati listrik yang mematikan pompa air, tumbuhan masih mampu mempergunakan nutrisi dari air yang tergenang.
4. Sіѕtеm Tеtеѕ (Drір ѕіѕtеm /Rесоvеrу/ Nоn Rесоvеrу)
Air nutrisi hingga ke akar tumbuhan dengan cara ditetes secara terpola dengan volume tertentu, kabarnya tata cara ini yang paling banyak dipakai di seluruh dunia untuk level industri.
5. Sіѕtеm раѕаng Surut (Ebb & Flоw Sіѕtеm / Flооd Drаіn Sуѕtеm)
Air nutrisi hingga ke akar naman dengan cara membanjiri akar tanaman, kemudian menyurutkannya kembali sesuai dengan waktu tertentu secara terjadwal, untuk memakai tata cara ini diperlukan pompa dan juga timer
6. Sіѕtеm Rаkіt арung (Wаtеr сulturе)
Instalasi metode ini mirif dengan Wick, tetapi jikalau wick pot dan air nutrisi ada jarak tidak saling bersinggungan dan memakai sumbu, sementara metode rakit apung antara pot tanam dan air langsung bersentuhan dan pada tata cara rakit apung menggunakan pompa udara (pompa venturi) untuk suplai oksigen dalam nutrisi.
2. PELAJARI CARA MEMBUAT TALANG INSTALASI TANAM HIDRPONIK
 |
| Sаlаh ѕаtu tеlаdаn іnѕtаlаѕі hіdrороnіk |
Talang instalasi hidrponik yang mesti dibuat akan sangat tergantung dengan tata cara hidrponik yang dipilih.
Untuk membuat talang instalasi anda terlebih dulu mesti mempelajari Sistem hidrponik yang diuraikan di atas, kemudian anda bisa menentukan salah satu tata cara hidrponik yang anda akan gunakan, setelah itu anda dapat merencanakan untuk membuat talang instalasinya.
Pada instalasi media tanam, bisa saja materi yang digunakan berlainan, tetapi konsepnya akan tetap sama sesuai dengan sistem yang dipilih.
Pelajari baik-baik setiap tata cara hidrponik yang ada, kemudian pilih salah satu metode hidroponik yang mau anda pakai, sesuaikan dengan budget anda, jikalau telah anda bisa memulai menciptakan talang isntalasinya.
3. PELAJARI CARA MENAKAR LARUTAN NUTRISI
Selanjutnya anda mesti mempelajari cara menakar larutan nutrisi, kita pahami bareng bahwa flora hidrponik ditanam dengan menggunakan media air tanpa tanah, air tersebut yakni campuran antara air baku dengan larutan nutrisi, tumbuhan akan menerima nutrisi yang diperlukan untuk meningkat kembangnya dari nutrisi yang dilarutkan dalam air yang dipakai tersebut.Nutrisi yang diharapkan yakni nutrisi yang mengandung unsruk makro dan mikro, bahan nutrisi yang umum digunakan ialah Nutrisi yang disebut ABMіx, ada yang bentuk butiran padat ada juga yang cair, anda mampu membelinya di toko-toko pertanian atau di toko-toko yang khusus menjual perlengkapan hidroponik baik offline maupun online.
 | |
| Nutrіѕі AB Mіx Hіdrороnіk |
Jumlah air yang disertakan untuk melarutkan nutrisi tersebut lazimnya sungguh tergantung dari takaran sesuai isyarat dalam kemasannya, larutan tersebut disebut larutan induk yang nanti akan dicampurkan dengan air murni sesuai dengan takran tertentu.
Tаkаrаn Lаrtutаn ABMіx
Setelah Pupuk ABMix dilarutkan dan disimpan di wadah terpisah wadah A dan wadah B, berikutnya larutan tersebut bisa digunakan untuk nutrisi larutan tumbuhan hidrponik anda.
Umumnya takaran larutan abmix yang mesti diaduk dengan AIR untuk nutrisi tumbuhan hidrponik yaitu memakai perbandingan 5:5:1 (5ml lаruаn A + 5ml Lаrutаn B + 1 lіtеr Aіr) dan menciptakan PPM sekitar 1.000 ppm, lihat sesuai yang dijelaskan di bungkus.
Jika jumlah Air lebih dari 1 liter, maka anda bisa mengalikan setiap jumlah takaran A dan B sesuai dengan jumlah air.
Misal kalau Air 10 liter, maka untuk menciptakan 1.000 ppm, kita bisa melarutkan 50ml larutan A+ 50ml larutan B +10 liter air, begitu seterusnya.
Alаt Ukur Lаrutаn
Satuan Larutan nutrisi hidroponik yang biasanya digunakan yakni PPM (Part per million), untuk menemukan nilai PPM yang diharapkan oleh tumbuhan kita mampu menggunakan alat ukur TDS Meter. dan untuk mengukur PH kita bisa gunakan PH meter, kedua alat tersebut semestinya dimiliki mudah-mudahan air nutrisi gampang diatur.
Pеmbеrіаn Nutrіѕі ABMіx
Pemberian ABMix lazimnya dilaksanakan secara bertahap setiap minggunya dari PPM kecil (misal 500 ppm) hingga mendekati PPM maksimal. diubahsuaikan jenis sayuran yang anda tanam.
Misal untuk tanaman kangkung, mingku ke 1 300ppm : ahad ke 2: 600 ppm, minggu ke 3: 900 ppm, begitu seterusnya, mesti dikenang setiap jenis sayuran mempunyai dosis PPM yang bertentangan setiap berkembang kembangnya, anda dapat cari table PPM untuk tiap tumbuhan yang banyak tersedia di internet.
4. PELAJARI CARA MENYEMAI BENIH
Umumnya benih yang disemai mesti cukup air, dan mesti cukup cahaya matahari, pada tahap semaian biasanya cuma memakai air biasa.
Jumlah hari dicatat dengan satuan HSS (Hari sehabis semai) yang dihitung dari bibit diletakan pada media semai.
Penyemaian biasanya diletakan pada rockwoll hingga semaian siap dipindahkan, semaian bisa dipindahkan dari rockwol ke pot tanam hidroponik sehabis muncul 4 daun.
5. KENALI ISTILAH, ALAT DAN BAHAN HIDROPONIK
Untuk menggeluti ke dunia hidroponik setidaknya anda mesti mengenal ungkapan juga alat dan materi hidroponik, beberapa perumpamaan serta alat dan materi hidroponik yang sering sekali digunkaan yaitu selaku berikut:1. ABMIX, pupuk nutrisi hidroponik yang akan dilarutkan pada air selaku media tanam hidroponik
2. Rосkwооl, Adalah media tanam hidroponik yang sering sekali dipakai.
3. TDS/EC Mеtеr, alat ukur larutan nutrisi hidroponik biasanya satuan PPM atau mili siemen/cm
4. HSS, Hari sehabis semai, jumlah hari semaian bibit dari mulai bibit diletakan pada media semaian sampai bibit bisa dipindah ke media tanam.
5. HST. Hari sehabis tanam, jumlah hari dari mulai bibit di tanam pada media tanam sampai panen.
6. Kutіlаng, Kurus tinggi langsing, ungkapan yang disematkan untuk tanaman yang pertumbuhannya kurang baik karena kekurangan sinar matahari atau nutrisi.
7. Tаndоn, Tempat menggenangkan air nutrisi. lazimnya pipa, bak, gentong dll
8. DFT, NFT, Rаkіt арung: Istilah metode hidroponik (sudah diterangkan di atas)
9. Gullу, jenis talang hidroponik
10. Nеt Pоt, Nama Pot tanam hidroponik yang bawahnya bolong-bolong
11. PPM / EC, Part per milion (satuan larutan air nutrisi hidroponik)
12. Aеrаtоr, alat pompa udara
13. Pоmра Vеnturі, pompa air dan udara yang sering dipakai pada sistem hidroponik.
14. Sіmаt, Sinar matahari
Demikian wacana Petunjuk pokok cara bertanam hidrponik untuk pemula: lengkap, biar berguna untuk anda