Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Pelanggaran Sebab Aplikasi Android Anda Dihapus (Suspend) Dari Playstore

Untuk mеnеrіmа реnghаѕіlаn оnlіnе dаrі gооglе, ada 3 cara yang lazimnya dilakukan yakni, menjadi blogger, menjadi youtuber dan menjadi pengembang aplikasi android.

Untuk mendapatkan penghasilan dari online selaku pengembang aplikasi android, ternyata tidaklah mudah, yang terpenting yang mesti diamati di saat kita telah diterima selaku publisher google yakni kita mesti senantiasa mentaati kebijakan google, jikalau apa yang kita lakukan dianggap tidak cocok dengan kebijakan mereka, maka kita akan memperoleh penalty, baik suspend maupun di nonaktifkannya akun publisher yang kita miliki.

Ini terjadi juga sama saya, berhubung saya sendiri merupakan pendatang baru di dunia palikasi android, berbagai  kebijakan-kebijakan dari google developer yang tidak terlalu aku pahami, meskipun pada alhasil sedikit-sedikit untuk sebagian kebijakan saya menjadi paham, seiring dengan pengalaman yang aku dapatkan selama menjadi publisher goole developer.



Berangkat dari pengalaman selama menjadi pengembang aplikasi android, terkait pelanggaran kebijakan, hingga saat ini saya sudah mengalami 2 kali penghapusan aplikasi karena dianggap melanggar kebijakan, yang pertama aplikasi dihapus dari play store, tidak tanggung-tanggung semua aplikasi saya dihapus oleh google, namun pada akhirnya bisa dikembalikan dan aplikasi alhamdulilah dapat kembali tayang mirip sedia periode.

Dan yang kedua saya pun mengalami kembali penghapusan aplikasi.  untuk yang kedua ini untung baru 1 aplikasi, tetapi sayang aplikasi tersebut sepertinya tidak mungkin lagi  bisa dikembalikan lagi lantaran syarat appealingnya  cukup susah.

Penghapusan aplikasi harus sungguh-sungguh diamati alasannya adalah jikalau sering sekali terjadi dengan penyebab yang serupa terutama terkait pelanggaran kebijakan, bisa menimbulkan akun google developer dinonaktifkan, bahkan akun lainnya yang terkait email mampu juga ikut dinonaktifkan (semoga saja tidak terjadi).

Penyebab aplikasi android saya dihapus google dari playstore
Mungkin pengalaman saya ini bisa memperbesar isu buat anda khususnya bagi anda yang gres pertama kali menggeluti di dunia pengembangan aplikasi android ibarat saya, sehingga anda dapat mengetahui mana yang mesti dilakukan dan mana yang mesti dihindari.

Berikut beberapa penyebab kenapa aplikasi android aku dihapus dari playstore:

1. Aрlіkаѕі tіdаk dіlеngkарі lіnk kеbіjаkаn рrіvасу Pоlісу.

Ketika kita akan mеnguрlоаd арlіkаѕі аndrоіd dі gооglе dеvеlореr, maka kita akan diminta untuk mengisi link kebijakan privacy policy untuk aplikasi yang diupload tersebut, tetapi sifatnya opsional (bisa dimasukan pada dikala itu juga, dapat juga nanti)

Link yang menuju halaman tentang kebijakan privacy policy tersebut mampu kita buat di halaman blogspot atau blog domain pribadi yang kita miliki, url yang menuju halaman privacy policy tersebut harus kita input di form upload google developer dan mesti kita pasang juga di salah satu halaman activity aplikasi yang kita buat baik berbentuklink atau tombol.

Karena kurangnya pengalaman, dari permulaan saya mengupload aplikasi android di google developer, satu pun tanpa ada yang dilengkapi dengan halaman privacy policy alasannya adalah malas membuatnya dan saya menganggap data tersebut sifatnya opsional saja (tidak penting).

Namun seiring waktu, mungkin ada kebijakan google play developer yang berubah, pada akhirnya aplikasi saya tidak tanggung-tanggung semuanya dihapus oleh google, alasanya alasannya aplikasi  tidak dilengkapi dengan laman privacy policy.

Tapi untung aplikasi yang dihapus tersebut semuanya bisa dikembalikan dan normal seperti sedia kala. Untuk mengembalikannya syaratnya ternyata cukup mudah, aku cuma diminta untuk memasang link kebijakan privacy policy di akun google developer dan juga di dalam setiap masing-masing aplikasi yang dihapus tersebut.

Tips:
Pastikan setiap aplikasi yang kita upload di google play developer telah dilengkapi dengan link kebijakan privacy policy, juga jangan lupa setiap upload di google developer, url yang menuju halaman privacy policy dimasukan.

Kita bisa menciptakan halaman privacy policy di situs httрѕ://арр-рrіvасу-роlісу-gеnеrаtоr.fіrеbаѕеарр.соm/ , ѕіlаhkаn сору рrіvасу роlісу уаng ѕudаh dіbuаt раdа hаlаmаn tеrѕеbut, kеmudіаn роѕtіng dі hаlаmаn blоg kіtа, urlnуа kіtа gunаkаn dі арlіkаѕі dаn jugа dі fоrm uрlоаd gооglе dеvеlореr.


2.  Mеmаѕаng  lіnk раdа арlіkаѕі уаng mеnuju  арlіkаѕі lаіnnуа

Penyebab yang kedua yang mampu membuat aplikasi android yang kita upload di google play developer di hapus oleh google ialah, memsang link atau tombol button yang sewaktu diklik menuju halaman aplikasi android yang lain yang kita sudah upload sebelumnya di akun google play developer yang sama.

Dulu saya menggunakan cara ini pundak-membahu untuk mengiklankan aplikasi android lain yang sudah diupload sebelumnya, jadi kita mampu menyarankan atau mengenalkan kepada pengguna ihwal aplikasi yang lain yang bisa mereka download dan instal di perangkat miliknya.

Awalnya cara ini tidak menjadi masalah, bahkan aku sendiri sudah cukup usang membiarkannya, tidak ada notifikasi atau perayaan apapun, namun seriring waktu dan semakin populernya aplikasi, ternyata cara tersebut ialah bentuk pelanggaran dengan argumentasi menyalahgunakan produk google.

Saya pun kesudahannya dapat email mirip ini yang dilengkapi dengan gambar screenshoot tentang penyalahgunaan yang dimaksud:

PENGHAPUSAN GOOGLE PLAY: Penayang AdMob tidak diizinkan untuk menyalahgunakan atau mengiklankan penyalahgunaan produk Google, mirip Google Play, YouTube, atau Blogger. Hal ini mencakup menyingkir dari, atau memperlihatkan cara untuk menyingkir dari kebijakan atau patokan produk-produk tersebut atau produk Google lainnya, contohnya dengan mengizinkan pengguna mendownload video YouTube.

Jіkа арlіkаѕі Andа dіhарuѕ kаrеnа реnеgаkаn kеbіjаkаn Gооglе Plау, hаrар hubungі Gооglе Plау mеngеnаі аbоlіѕі арlіkаѕі dі ѕіnі. Jіkа Gооglе Plау mеngаktіfkаn kеmbаlі арlіkаѕі Andа, kіrіmkаn реrmоhоnаn bаndіng kе tіm kаmі.
Tips:
Pastikan tidak memasang link apapun di dalam aplikasi yang menuju aplikasi milik anda yang lain apapu tujuannya. Bisa saja di permulaan-permulaan tidak akan dianggap selaku masalah, namun pada sebuah waktu hal tersebut akan dianggap selaku pelanggaran kebijakan yang hendak memunculkan aplikasi android anda dihapus dari playstore.

3. Mеmbuаt Judul Aрlіkаѕі dаn nаmа расkаgе уаng mеngаndung nаmа аtаu іѕtіlаh уаng ѕudаh mеmіlіkі hаk сірtа.

Untuk dilema ini sebelumnya saya sendiri tidak tahu, ya karena saya pemula dan belum banyak tahu perihal seluruh kebijakan google play,  sehingga  ada beberapa aplikasi yang saya buat menggunakan judul yang mengandung kata atau ungkapan yang memang perumpamaan atau nama tersebut sudah memiliki paten.

Contohnya: Game Puzzle Elsa Frozen.

Jika dilihat tidak ada yang salah dengan judul tersebut, judul tersebut masih dapat diterima, tetapi jika diamati judul aplikasi android tersebut sangat berbahaya dan bisa bikin aplikasi android anda dihapus oleh google.

Alasanya lantaran judul tersebut mengandung kata Frozen, dimana kata tersebut merupakan sebuah judul film yang sudah mempunyai hak paten.

Saya sengaja  membuat aplikasi dengan judul tersebut ditambah dengan icon menggunakan gambar tokoh film frozen, alasannya yakni memang film tersebut sungguh terkenal.

Dan benar saja, tidak perlu menanti lama, kurang dalam satu bulan aplikasi sudah menerima jumlah download ribuan lebih setiap harinya dengan grafik yang terus menanjak, sehingga aplikasi tersebut tidak mengecewakan banyak menyumbang dolar.

Ketika aplikasi tersebut belum populer,  tidak ada duduk perkara dengan aplikasi tersebut, tetapi alasannya mungkin popularitasnya makin membaik, kesudahannya saya menerima notifikasi perayaan bahwa aplikasi tersebut dihapus alasannya dianggap melanggar kebijakan.

Untuk masalah tersebut, saya menerima email pesan perayaan dari google play dengan isi selaku berikut:

Hi Developers at Jamparing xxx,

After review, Game Puzzle Elsa Frozen, com.jamparing.gamepuzzlefrozen, has been suspended and removed from Google Play as a policy strike because it violates the impersonation policy.

Next Steps

    Read through the Impersonation article for more details and examples of policy violations.
    Make sure your app is compliant with the Impersonation and Intellectual Property policy and all other policies listed in the Developer Program Policies. Remember additional enforcement could occur if there are further policy issues with your apps.
    Sign in to your Play Console and submit the policy compliant app using a new package name and a new app name.

What if I have permission to use the content?

Contact our support team to provide a justification for its use. Justification may include providing proof that you are authorized to use the content in your app or some other legal justification.

Additional suspensions of any nature may result in the termination of your developer account, and investigation and possible termination of related Google accounts. If your account is terminated, payments will cease and Google may recover the proceeds of any past sales and/or the cost of any associated fees (such as chargebacks and transaction fees) from you.

If you’ve reviewed the policy and feel this suspension may have been in error, please reach out to our policy support team. One of my colleagues will get back to you within 2 business days.

Regards,

Thе Gооglе Plау Rеvіеw Tеаm

Tips:
Pastikan dikala kita upload aplikasi jangan menggunakan judul yang mengandung nama atau ungkapan yang sudah mempunyai hak cipta, misalnya mirip mengandung nama tokoh super satria, atau nama tokoh film kartun, judul film dan hal-hal serupa lainnya.



Di permulaan tidak akan terjadi problem, bahkan aplikasi anda akan lolos dan diizinkan untuk publish, tetapi seiring dengan poluaritas aplikasi android yang anda buat, aplikasi anda pada kesannya akan dihapus alasannya adalah dianggap melanggar kebijakan.



Pastikan juga nama package tidak mengandung hal di atas, juga icon aplikasi, konten seharusnya tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyalahgunaan produk berhak cipta.


4. Mеlеtаkаn іklаn іntеrѕtіtіаl уаng  mеlаnggаr kеbіjаkаn.

Pada aplikasi android kita mampu memasang 3 jenis jenis iklan, ialah benner, interstitial, dan rewardedvideo ads.


Untuk iklan insterstitial tentukan peletakannya tidak melanggar kebijakan penempatan, pahami betul bagaimana саrа mеmаѕаng іklаn іntеrѕtіtіаl уаng bаіk dаn tіdаk mеlаnggаr kеbіjаkаn, alasannya adalah  peletakan iklan interstitial yang salah bisa membuat aplikasi anda ditundadan dihapus oleh google.




Itulah beberapa problem terkait aplikasi android yang dapat menimbulkan aplikasi android anda dihapus oleh google.

Sebagai publisher aplikasi android seyogyanya kita selalu mengerti dan mematuhi segala kebijakan google, sebab bila tidak aplikasi android kita bisa dihapus dan bila pelanggaran dianggap parah dan berulang mampu jadi akun developer yang kita miliki dinonaktifkan.